Selasa, 15 Maret 2011

Ulil - ulil -gong-gong-gong

Nama Ulil pertama kali saya kenal dari buku Hartono Ahmad Jais. yang mengupas habis tentang ulil dan Jaringan Islam Liberal (JIL) dan itu sepuluh tahun yang lalu. Orang ini cerdas , omongannya kadan ngelantur dan berani terkadang terkesan 'asal ngomong'. ada kelebihan yang dia miliki dalam setiap komentar maupun opini yang di kemukakannya ialah statementnya 'nothing to lose' - tanpa dosa, mengalir apa adanya sesuai ilmu dan pemahaman yang dia miliki dan berani untuk berbeda. Kejadia bom itu adalah akumulasi dari kekesalan orang atau sebagian orang yang tidak setuju dengan pendapat-pendapatnya, tapi menurutnya bom itu bukan untuk  Ulil seorang , seperti yang dikutip pada koran online REPUBLIKA, Bom yang meledak di kantor Komunitas Utan Kayu ditujukan kepada Ulil Abshar Abdalla. Namun Ulil mengatakan kemungkinan alasan peledakan bom bukan terkait agama melainkan politis.
Ulil mengatakan, ia memang kerap menerima ancaman. Salah satunya dalam bentuk SMS sewaktu ia masih aktif menjadi koordinator Jaringan Islam Liberal. "Sebelum saya berangkat sekolah ke Amerika, tapi itu 2005. Sudah lama hilang," kata dia, Selasa.
Ia menambahkan, ketika masih aktif di JIL pun ia tidak pernah mengalami ancaman seperti bom ini. "Justru ketika saya sekarang masuk ke dalam arena politik, dalam Partai Demokrat, hal ini muncul," kata dia.
"Saya menjadi curiga jika ini motifnya agak cenderung politis sebetulnya," sambung dia.
Ulil dalam beberapa pekan terakhir memang vokal bersuara soal politik, terutama reshuffle kabinet. Ia kerap menyuarakan agar dua partai anggota koalisi pemerintah yaitu PKS dan Golkar mendapat sanksi.
Secara khusus, Ulil menyebutkan menteri dari PPP dan PKS layak dikeluarkan dari komposisi kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun pernyataannya ini tidak digubris oleh Presiden, karena terbukti reshuffle tidak jadi.

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com