Ratusan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar aksi kepedulian terhadap masyarakat sipil yang menjadi korban krisis politik dan konflik bersenjata Timur Tengah di Taman Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (27/3/2011). PKS meminta Pemerintah Indonesia mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan resolusi demi mengakhiri krisis di Timur Tengah seperti di Libya, Yaman, Bahrain, dan Palestina.
"Yang terjadi di Libya, intervensi negara-negara asing. Mereka menunggangi resolusi Dewan Keamanan PBB untuk melindungi sipil dari pesawat Libya. Tapi, yang terjadi justru korban serangan adalah masyarakat sipil," ujar politisi senior PKS, Hidayat Nur Wahid, di Monas, Jakarta, Minggu.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, ratusan kader dan simpatisan PKS tersebut membawa bendera-bendera PKS atau bendera Palestina yang bertuliskan kalimat "Save Palestine". Baik perempuan maupun laki-laki tampak berkumpul di depan panggung orasi di tengah teriknya matahari Minggu siang ini. Sejumlah kader juga tampak mengumpulkan sumbangan untuk krisis Timur Tengah. Mereka membawa kantong-kantong cukup besar berwarna biru bergambar bendera PKS dan Palestina memutari taman Monas.
Selain itu, sejumlah petugas Pandu Keadilan tampak mengamankan panggung aksi keadilan ini. Menurut keterangan pers yang dibagikan, aksi akan diwarnai dengan orasi sejumlah petinggi PKS. Dijadwalkan, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq hadir dalam aksi tersebut. Demikian juga Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta. Di samping itu, sejumlah politisi senior seperti Wakil Ketua DPD Laode Ida dan Sabam Sirait berencana hadir. Sejumlah tokoh lintas agama pun turut memeriahkan aksi. Di antaranya, hadir Ketua Wali Gereja Injil Indonesia Nus Riemas.
Seperti diberitakan, Amerika Serikat dan sekutunya mulai melancarkan serangan ke Libya pascadikeluarkannya resolusi PBB yang menghalalkan segala cara untuk menghentikan krisis politik di negara kaya minyak itu. Alih-alih melindungi warga sipil dari rezim Presiden Libya, Moammar Khadafy, serangan sekutu justru menimbulkan banyak korban masyarakat sipil. "Pembunuhan, no! Pembantaian, no!" teriak para kader PKS.
Minggu, 27 Maret 2011
Ratusan Kader PKS Demo di Monas
Related Posts:
PKS Terancam DemoralisasiPKS terancam demoralisasi. Anggota Majelis Syura PKS 2000-2005 Yusuf Supendi membuka persoalan sensitif di tubuh partai yang lekat dengan jargon ‘be… Read More
Yusuf Supendi Tak Berniat Dirikan PKS TandinganYusuf Supendi tidak berencana membuat partai baru tandingan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tujuan Yusuf membongkar aib PKS semata-mata untuk mengi… Read More
PKS tak Tahu Kesepakatan Baru KoalisiPartai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak terlibat dalam kesepakatan baru soal koalisi yang disepakati dalam pertemuan pada Rabu (16/3). Dalam pertemuan… Read More
Muslim Dunia Diminta Bantu Muammar Qadafi Ditengah dukungan atas serangan Sekutu Nato atas Libya, Muslim Eropa malah meminta dukungan kepada dunia untuk mensupport Khadafi dan memberi bantuan… Read More
Obama: Khadafi harus MundurAda yang menarik nih, Obama, presiden Amerika Serikat menjelaskan bahwa serangan sekutu dan uni eropa bertujuan memaksa Muammar Khadafi untuk mundur d… Read More


0 komentar:
Posting Komentar