Jika ada partai politik yang keluar atau dikeluarkan dari koalisi pendukung pemerintah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pemimpin koalisi pun bisa dinilai gagal.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengemukakan hal itu dalam perbincangan dengan INILAH.COM melalui sambungan internasional dari Hiroshima, Jepang, Selasa (8/3/2011).
Pendamping Presiden SBY di Kabinet Indonesia Bersatu I (2004-2009) itu mengingatkan agar kalangan Partai Demokrat tidak bersikeras mengusung agenda yang mendorong dikeluarkannya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar dari koalisi. Menurut dia, tidak ada jaminan koalisi akan lebih solid dan kinerja kabinet akan lebih baik dengan mengeluarkan dua partai tersebut dan menggandeng dua partai oposisi, yakni Gerindara dan PDI Perjuangan sebagai ganti mereka.
“Harus dibedakan antara kepentingan Presiden sebagai kepala pemerintahan dan kepentingan Partai Demokrat,” kata JK menanggapi tekanan kuat kalangan Partai Demokrat yang ngotot ingin mengeluarkan Partai PKS dan Golkar dari koalisi sebagai hukuman karena kedua partai tersebut dinilai mbalelo.
Menurut mantan Ketua umum Partai Golkar yang kini Ketua Palang Merah Indonesia itu, boleh saja anggota koalisi diperluas, tetapi jangan sampai mengurangi atau membuang yang suda ada.
“Kalau ada yang keluar atau dikeluarkan, berarti koalisi itu sudah gagal dan presiden sebagai ketua koalisi pun bisa dinilai gagal.”
Selasa, 08 Maret 2011
Inilah pendapat JK tentang koalisi
Related Posts:
PKS Gowa Gelar Pelatihan UsahaDPD PKS Kabupaten Gowa menggelar pelatihankewirausahaan bagi kadernya di Gedung Dharma Wanita, Gowa, Minggu (20/11/2011). Acara dipelopori Bidang Pere… Read More
Yusril Sejalan Dengan PKS Memecat Supendi Pengacara yang ditunjuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menangani kasus gugatan Yusuf Supendi, Zainuddin Paru mengemukakan pernyataan Yusr… Read More
Dosa dosa PKS versi mediaTEMPO.CO, Jakarta - PKS berkali-kali membikin manuver yang dinilai oleh anggota koalisi sebagai pengkhianatan. Terakhir, partai itu berdiri di pihak o… Read More
Putra Sulsel, Abraham Samad Terpilih sebagai ketua KPK Jakarta (ANTARA) - Abraham Samad terpilih sebagai ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015 yang dilaksanakan di Ruang Komisi III D… Read More
Ikhwanul Muslimim memimpin Parlemen MesirREPUBLIKA.CO.ID, KAIRO--- Partai-partai besar di Mesir sepakat memilih Sekretaris Jenderal Ikhwanul Muslimin (IM), Saad el-Katatni sebagai ketua parle… Read More


0 komentar:
Posting Komentar