TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Di dinding gedung perkuliahan mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), Universitas Negeri Makassar (UNM) terdapat coretan yang menarik perhatian.
Coretan di dinding gedung kuliah mereka di Kampus UNM Jl Malengkeri, Parangtambung, Makassar ini bergambar palu arit yang juga merupakan lambang Partai Komunis Indonesia (PKI).
Gambar ini digambar dengan cat ungu gelap di atas tembok bercat ungu terang. Gambar ini tidak begitu rapi.
Logo PKI ini disertai tulisan "Kami Bukan Atheis Tapi Komunis". Tulisan ini ditulis dari cat berwarna biru terang.(tribun-timur.com/edi)
caption: Seorang mahasiswa melintas di dekat simbol yang mengklaim mahasiswa UNM berideologi komunis.
Lambang PKI di UNM ada sejak bulan Juli
Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Lambang komunis yang digambar di dinding ruang kuliah Kampus Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), Universitas Negeri Makassar (UNM) Jl Malengkeri, Parangtambung, Makassar tepatnya juga berada di depan Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) atau mahasiswa di kampus ini menyebut Federasi Mahasiswa FBS UNM.
Salah seorang mahasiswa fakultas ini yang juga aktivis di salah satu lembaga kemahasiswaan Nining Irawati mengatakan, gambar ini sudah ada sejak awal bulan lalu dan pimpinan kampus telah melihatnya, namun tidak berang. Tak hanya dari pimpinan kampus, pejabat Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan dan Dinas Pendidikan Kota Makassar juga telah melihatnya.
"Ada rencana untuk menghapus gambar tersebut, namun sampai sekarang belum terealisasi. Ini kata Pembantu Dekan III," kata Nining kepada Tribun Timur
Tak hanya gambar palu arit yang muncul di Kampus Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM), ada juga gambar penghinaan terhadap Bendera Merah Putih.
Pada gambar ini tampak seseorang mengencingi bendera yang disertai dengan cangkul.
Gambar ini disertai tulisan "XENIOR AREA". Di sebelah gambar ini ada tulisan "AREA PARTAI BURUH". Di sebelahnya lagi ada lambang komunis yang disertai tulisan "Kami Bukan Atheis Tapi Komunis".
Selasa, 12 Juli 2011
Waspadai Kebangkitan PKI
Related Posts:
Detil Kontrak Belum Ada, Setgab Masih Tunggu PKS Temui SBYRencana pembaruan kontrak koalisi partai-partai dalam sekretariat Gabungan masih menunggu pertemuan antara PKS dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyo… Read More
Sekjen PKS: Masih ada Serangan untuk Jatuhkan PKSSekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta di Magelang, Sabtu, menengarai masih akan ada serangan keempat, kelima dan keenam untuk men… Read More
Atur Jadwal Bertemu SBY, Presiden PKS Ditemui Sudi SilalahiPKS segera dijadwalkan dengan Presiden SBY. Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq pun segera bertemu dengan orang kepercayaan SBY, Sudi Silalahi. "Preside… Read More
Hidayat Nur Wahid Apresiasi Sikap ArifintoAnggota DPR RI, Hidayat Nur Wahid mengatakan, sikap Arifinto yang mengakui kesalahannya disertai pengunduran dirinya sebagai anggota parlemen pat… Read More
Gus Solah: Banyak 'Arifinto' Lain di DPR"Banyak (kader) partai lain yang melakukan seperti itu dan tidak mundur," kata Gus Solah VIVAnews - Kiai Haji Salahuddin Wahid mengapresiasi tindaka… Read More


sudah banyak anak bangsa yang berkhianat dan mengencingi benderanya. ambil positifnya saja dari gambar yang ada di fbs unm. setidaknya rasa nasionalisme kita akan semakin besar. memang kenyataan saat ini banyak yg mengaku nasionalisme tp kelakuannya kebalik.
BalasHapustermasuk para pejabat yang mengaku pengayom rakyat
Thank U comment nya
BalasHapuskami bukan atheis tapi komunis yang bekerja sebagai pengemis (hua kha kha kha kha)
BalasHapus