IRWAN - HASAN HAMIDO - MUDZAKKIR ALI

Ketiga ikhwah ini yang berhikmat dan mengabdikan dirinya di DPD PKS Makassar, periode 2009 - 2014

Hasan Hamido

Ketua DPD PKS Kota Makassar.

Muh.Djafar Nurdin

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Kecamatan Tallo

Irwan, ST.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar.

Andi Akmal Pasluddin

Anggota Legislatif DPR RI.

Minggu, 15 Juli 2012

Suara PKS Terpecah



TEMPO.CO, Jakarta - Politikus PKS, Indra, menyatakan sampai saat ini partainya masih belum bisa memutuskan secara bulat soal koalisi dalam putaran kedua pilkada DKI Jakarta. Saat ini, kata dia, ada tiga opsi untuk mengarahkan dukungan.

Tiga opsi itu adalah mendukung pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama, mendukung Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, atau tidak mendukung keduanya. "Nanti pada saatnya sikap tersebut akan disampaikan ke publik," ujarnya kepada Tempo, Ahad 15 Juli 2012.

Suara PKS dalam putaran kedua diyakini akan menentukan siapa yang akan duduk di kursi DKI 1 lima tahun ke depan. Setelah tersingkir dari putaran pertama, PKS yang mendapat suara sebesar 11,9 persen langsung didekati dua calon petarung putaran kedua, pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama serta Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.

Sumber Tempo di PKS menyebutkan bahwa perpecahan suara disebabkan oleh adanya sentimen-sentimen di kalangan internal PKS terhadap masing-masing pasangan. "Ada kelompok sakit hati, ada kelompok konservatif," kata dia.

Kelompok sakit hati, menurut dia, lebih cenderung mengarahkan dukungan kepada pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama. Kelompok yang dimotori Ketua DPW PKS DKI Jakarta Triwisaksana ini, menurut sumber itu, sakit hati lantaran Fauzi Bowo membatalkan koalisi secara sepihak di awal pilkada lalu. "Padahal awalnya semuanya sudah deal. Tiba-tiba nggak jadi tanpa ada omongan apa-apa," katanya.

Sementara kelompok konservatif lebih condong mengalihkan dukungan ke pasangan Fauzi Bowo. Alasannya, mereka khawatir pasangan Jokowi-Ahok yang diusung oleh PDI Perjuangan tak akan memperhatikan aspirasi kelompok Islam Ibu Kota yang menjadi basis masa PKS. "Memang itu baru sekadar asumsi. Dan kalau ada komitmen dari keduanya mungkin bisa selesai masalah ini," kata dia.

Sementara opsi untuk tidak mengalihkan dukungan kepada siapa-siapa diambil oleh kelompok tengah yang dimotori oleh mantan calon gubernur DKI dari PKS, Hidayat Nur Wahid. Menurut dia, Hidayat memilih untuk tidak memberikan dukungan kepada siapa-siapa untuk menghindari perpecahan di dalam internal PKS. "Kalau dukung Foke kelompok sakit hati bisa boikot. Kalau dukung Jokowi, kelompok internal masih ragu sama komitmen mereka," kata sumber tersebut.

Indra mengakui adanya sejumlah catatan terhadap masing-masing pasangan calon ini. Karena itu, kata Indra, putusan untuk koalisi merupakan putusan yang sulit. "Kami memang punya catatan terhadap dua pasangan calon yang maju putaran kedua. Jadi memang pilihannya sangat berat," kata dia.Anggota Komisi Hukum DPR ini mengatakan keputusan soal koalisi akan diambil berdasarkan evaluasi, masukan kader, simpatisan, pendukung, dan dengan berdasarkan kesamaan visi dan misi dengan calon yang ada. "Juga berdasarkan kemaslahatan untuk umat dan Jakarta ke depan," katanya

Selasa, 10 Juli 2012

Hidayat Menerjunkan Tim Quick count di setiap TPS



AKARTA - Pasangan clon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Hidayat Nurwahid-Didik Rachbini tak mau menunggu lama untuk mengetahui hasil Pemilukada kali ini. Pasangan yang didukung PKS dan PAN ini menurunkan Timses di setiap TPS untuk mengetahui hasil penghitungan sementara.

"Timses kami ada di setiap TPS yang akan menyaksikan di sana, dan juga ada di tingkat PPK dan mereka akan melaporkan secara langsung kepada tim quickcount kami," kata dia kepada wartawan usai mencoblos di TPS 13, Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Rabu (11/7/2012).

Hidayat menjelaskan tim quickcount ini memang sengaja disiapkan bukan hanya untuk Pemilukada saja tapi juga pelatihan untuk menyambut Pilpres 2014 nanti. "Data akan mereka foto, rekam, dengan begitu kan datanya valid. Nah kalau datanya valid siapa pun quickcountnya bisa dipercaya," jelasnya.

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap perolehan suara di TPS tidak diumumkan setelah pencoblosan. "Oleh karenanya, sebaiknya kalau mau quickcount umumkan selesai masa pencoblosan, itu tidak mempengaruhi," terangnya.

Dia mengakui, beberapa LSM memang mmenggelar penghitungan cepat. Namun sayangnya, tidak semua hasil penghitungan cepat LSM bisa dipercaya.

"LSM ada yang kredibilitasnya terukur, memang ada juga yang melaksanakan kehendak dari sponsor, kita tidak sepenuhnya percaya yang kedua ini," tukasnya.

Sabtu, 07 Juli 2012

Hukum Merayakan Malam Nishfu Sya'ban dan Puasa Pada Siangnya



Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada baginda Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu.” (QS. Al-Maidah: 3)

أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ شَرَعُوا لَهُمْ مِنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنْ بِهِ اللَّهُ

"Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah?" (QS. Al-Syuura: 21)

Dalam Shahihain, dari 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam: "Siapa yang mengada-adakan perkara baru dalam urusan kami ini yang bukan bagian darinya, maka ia tertolak."

Dan dalam Shahih Muslim, dari Jabir Radhiyallahu 'Anhu, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda dalam khutbah Jum'at: "Amma Ba'du: sesugguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, dan seburuk-buruk urusan (Islam) adalah yang diada-adakan. Maka setiap perkara bid'ah adalah sesat."

Banyak sekali ayat dan hadits yang semakna dengan ini. Semuanya menunjukkan dengan jelas, Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menjadikan lengkap ajaran Islam untuk umat ini dan telah menyempurnakan nikmat-Nya untuk mereka. Sehingga tidaklah diwafatkan Nabi-Nya 'Alaihis Shalaatu Wassalam kecuali setelah benar-benar menyampaikan semua risalah dan menerangkan syariat Allah –baik yang berbentuk perkataan dan perbuatan- kepada umat ini.

Kemudian Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam menjelaskan, setiap perkara yang dibuat-buat manusia sesudah beliau lalu dinisbatkan kepada Islam –baik yang berbentuk perkataan dan perbuatan- maka itu adalah bid'ah. Dan setiap bid'ah tertolak, yakni dikembalikan kepada pembuatnya, walaupun niatnya baik.

Para sahabat Nabi ridhwanullah 'Alaihim benar-benar memahami persoalan ini. Begitu juga ulama-ulama sesudah mereka. Semuanya mengingkari perkara bid'ah dan memperingatkan umat dari bahayanya. Sebagian ulama sangat konsen terhadap sunnah dan mengingkari perkara bid'ah, seperti Ibnu Wadhdhah, Imam al-Thurthusyi, Abu Syamah, dan ulama lainnya.


. . . setiap perkara yang dibuat-buat manusia sesudah beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam lalu dinisbatkan kepada Islam maka itu adalah bid'ah. Dan setiap bid'ah tertolak, yakni dikembalikan kepada pembuatnya, walaupun niatnya baik. . .

Di antara perkara bid'ah yang dibuat orang adalah perayaan malam Nishfu Sya'ban dengan mendirikan shalat khusus –biasa disebut shalat Bara'ah- dan mengistimewakan siangnya dengan puasa. Padahal, tidak ada dalil shahih yang bisa dijadikan sandaran amal ini. Terdapat beberapa dalil yang menerangkan keutamaan malam nishfu Sya'ban, tapi statusnya didhaifkan oleh mayoritas ulama. Di antaranya;

Dari Ali bin Abi Thalib Radliyallahu 'Anhu secara marfu', berkata,

إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا

"Apabila tiba malam nishfu Sya'ban maka berdirilah shalat pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya." (HR. Ibnu Majah dalam Sunannya no. 1388, dan ini adalah hadits Maudlu'. Syaikh Al-Albani mengatakan dalam Dhaif Sunan Ibni Majah, "Lemah sekali atau maudlu –palsu-" no. 1388, juga dalam Al-Misykah no. 1308, Al-Dhaifah no. 2132)

Hadits 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda kepadanya:

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَنْزِلُ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَيَغْفِرُ لِأَكْثَرَ مِنْ عَدَدِ شَعْرِ غَنَمِ كَلْبٍ

"Sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada malam Nishfu Sya'ban, lalu Dia akan mengampuni umatku lebih dari jumlah bulu domba yang digembalakan Bani Kalb." (HR. Ibn Majah no. 1389 dan al-Tirmidzi no. 670. Syaikh al-Albani mendhaifkannya dalam Dhaif Sunan Ibni Majah no. 295 dan Dhaif al-Jami' al-Shaghir no. 1761)

Kesimpulannya, bahwa perkara-perkara ini tidak diterangkan oleh hadits ataupun atsar kecuali dari jalur yang lemah dan maudhu'.

Al-Hafidz Ibnu Dahiyyah berkata, "Ahli Ta'dil dan Tajrih berkata, "Tidak ada hadits shahih yang menerangkan tentang Nishfu Sya'ban. Wahai Hamba-hamba Allah berhati-hatilah dari para pemalsu yang akan meriwayatkan sebuah hadits untuk kalian yang dipasarkan untuk kebaikan. Mengamalkan kebaikan seharusnya dengan sesuatu yang disyariatkan dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Apabila telah nyata bahwa dia berdusta maka telah keluar dari yang disyariatkan, maka penggunanya telah menjadi pembantu syetan karena menggunakan hadits atas nama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang tidak pernah Allah turunkan keterangan tentangnya." (Al-Ba'its 'ala Inkar al Bida' wa Al-Hawadits, Ibu Syamah al-Maqdisi, hal. 127)

Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baaz

Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah pernah ditanya tentang malam nishfu Sya'ban? Apakah ada shalat khusus di dalamnya? Beliau menjawab, "Malam Nishfu Sya'ban, tidak ada hadits shahih yang menerangkannya. Semua hadits yang menyebutkan tentang keutamaan di dalamnya adalah maudhu' (palsu) dan lemah yang tidak memiliki sumber. Malam itu tidak memiliki keistimewaan (kekhususan), baik dengan membaca sesuatu, tidak pula shalat khusus dan berjama'ah. . Dan apa yang disebutkan oleh sebagian ulama bahwa malam tersebut memiliki keistimewaan adalah pendapat yang lemah, karenanya tidak boleh diistimewakan dengan sesuatu. Ini adalah yang benar, semoga Allah melimpahkan taufiq-Nya kepada kita." Selesai fatwa, Wallahu Ta'ala A'lam. 


sumber:http://www.voa-islam.com

Kamis, 05 Juli 2012

Profil Presiden Mursi



Kairo (ANTARA News) - Mohamed Moursi (61) terpilih sebagai Presiden Mesir pengganti Presiden Hosni Mubarak yang digulingkan dalam revolusi pada awal tahun lalu, sesuai dengan keputusan Komisi Pemilihan Presiden yang diumumkan Ketua Komisi, Farouk Soltan, pada Ahad.

Moursi, lahir di Desa Adwah, Provinsi Syarqiyah, bagian timur Mesir, pada 20 Agustus 1951 dari keluarga petani sederhana.

Saat ini, doktor teknik lulusan Amerika Serikat itu mengetuai Partai Kebebasan dan Keadilan atau Hizbul Hurriyah Wal Adalah, sayap politik Ikhwanul Muslimin.

Moursi meraih doktor bidang teknik material pada University of Southern California pada 1982, dan pernah menjadi dosen atau profesor pembantu di universitas di AS itu pada 1982-1985.

Pada 1985-2010, Moursi mengetuai jurusan teknik material di Universitas Zakazik, Mesir, dan dosen teknik di Cairo University.

Sejak 1977, Moursi mulai aktif di Ikhwanul Muslimin dan berulang kali masuk penjara, baik di masa Presiden Anwar Saddat (1970-1981) maupun di era Presiden Hosni Mubarak (1981-2011) atas tuduhan melakukan gerakan bawah tanah untuk menggulingkan pemerintah.

Memang, sepanjang tiga rezim Mesir mulai dari Presiden Gamal Abdel Nasser (1953-1970), berlanjut rezim Presiden Anwar Saddat (1970-1981) hingga Presiden Mubarak (1981-2011), Ikhwanul Muslimin dinyatakan sebagai organisasi terlarang.

Jabatan terakhir di Ikhwanul Muslimin, sebagai anggota (Irsyad) atau dewan pimpinan tertinggi di jajaran organisasi berpengaruh tersebut.

Dalam pemilihan umum pada 2000, Moursi terpilih sebagai anggota parlemen dan kemudian terpilih menjadi juru bicara kubu Ikhwanul Muslimin di dewan legislatif itu.

Moursi memiliki seorang istri dan dikaruniai lima anak dan tiga cucu.

Ini merupakan seorang pemimpin organisasi Islam mencapai posisi tertinggi di negeri berjulukan "Negeri Seribu Menara" tersebut.

Presiden terpilih Mesir Mohammed Mursi merupakan Presiden Mesir pertama yang hafal Alquran. Pria bernama lengkap Mohammed Mursi Issa Ayyat ini bahkan bersama Istri dan seluruh anaknya adalah penghafal Alquran.

Pria yang pernah merasakan dibalik jeruji ketika pemerintahan Anwar Saddat dan Hosni Mubarak ini dikaruniai 5 orang anak dan 3 orang cucu.

Selain Mursi, pemimpin dunia yang juga penghafal Alquran adalah Perdana Menteri Hamas, Ismail Haniya. bahkan anaknya yang bernama Aid berhasil menyempurnakan hafalan Alquran dalam 35 hari dan memperoleh gelar mumtaz (sempurna).

Baik Mursi maupun Haniya memiliki akar yang sama, yakni Ikhwanul Muslimin. Mursi mewakili sayap politik Ikhwan di Mesir lewat Partai Kebebasan dan Keadilan. Sedangkan Haniya adalah pemimpin Hamas yang didirikan Syaikh Ahmad Yassin sebagai pengejawantahan perjuangan Ikhwanul Muslimin di Palestina.

Bahkan dalam kampanyenya, Mursi pernah berujar jika menang, ibu kota Mesir akan dipindahkan ke Yerusalem sebagai bentuk dukungan bagi masyarakat Palestina. 

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com