Mantan petinggi PKS Habibullah mengatakan konflik antara mantan Wakil Ketua Dewan Syariah Partai Keadilan Yusuf Supendi dengan elite-elite PKS sudah berlangsung lama.
"Kalau pak Yusuf tarik ulurnya lama, puncaknya saat muncul perbedaan sikap untuk mendukung Amien Rais atau Wiranto (pada Pemilu 2004)," kata Habibullah, kepada INILAH.COM, Jakarta, Jumat (25/3/2011).
Jadi, sambung dia konflik antara Yusuf dan elite PKS hanya karena perbedaan pandangan. "Ini kan hanya persoalan karakter orang saja."
Sementara terkait pertikaian Yusuf dan elite PKS yang semakin meruncing, Habibullah enggan turun andil mengomentari. "Biarkan saja lah, kalau memang konflik ini untuk mencari kebenaran, toh kalau tuduhan itu salah kan bisa sebagai check and recheck. Saya tidak berpihak kepada siapapun, saya lebih suka umat yang diuntungkan," paparnya.
Ia juga mengatakan jika hal ini terbuka kebenarannya maka pertikaian ini tidak akan remang-remang lagi. Namun, ia menilai tudingan adanya dugaan korupsi yang dilakukan elite PKS sulit untuk dibuktikan."Tudingan pak Yusuf susah dibuktikan, tapi kalau berani berjuang silakan. Tudingan yang bergaya hidup borju akan ada kebenarannya," ujarnya.
Seperti diberitakan, Yusuf Supendi membuat geger jagad politik nasional. Mantan Wakil Ketua Dewan Syariah PKS ini mengungkap kebobrokan sejumlah elite PKS terkait persoalan dugaan korupsi dana partai dan pelanggaran aturan poligami. [mah]
0 komentar:
Posting Komentar