Rapat BPH malam nanti adalah meng agendakan 1. launching Peduli Tetangga dan 2. Rakor PCD . Sebagai kader saya merasa bangga dengan 'Renstra' yang telah dibuat teman-teman DPD. Tapi saya terkadang berfikir kayaknya proker kita ini terlalu 'canggih' karena canggihnya itu maka sebagian dari memori maupun hardisk otak saya ini tidak dapat menampung dan mengerti dalam aplikasinya nanti. Gmana tidak Keputusan yang telah ditetapkan bisa di kansel (pake ejaan Indonesia, he..he) ditunda tiba-tiba, kata kasarnya dibatalakan di tengah jalan. he....he. Minggu lalu telah ditetapkan bahwa bentuk 'reses dewan' kali ini yang diamanahkan kepada bidang Kebijakan Publik adalah dalam bentuk Kerja Bakti dimana nanti dana dan aleg akan turun . Mengapa saya samakan kata dana dan aleg? karena sama sulit turunnya? he..he.
Kedua minggu ini , seharusnya serentak semua PCD mengadakan Rakor, tapi hari jumat kemarin ada sms dari DPD bahwa rakor ditunda dengan alasan tertentu.
Penyebab-penyebab ini yang membuat otak kiri ku tidak mengerti yang mana namanya Profesional? sebagaimana salah satu tag line partai kita ini?
Jumat, 23 September 2011
Oto Kritik (1)
Related Posts:
Bagaimana hukumnya Suap?1. Definisi risywahRisywah menurut bahasa berarti: “pemberian yang diberikan seseorang kepada hakim atau lainnya untuk memenangkan perkaranya dengan c… Read More
Keutamaan bulan rajabHadis ke-5: ألا إن رجب شهر الله الأصم, فمن صام منه يوما إيمانا واحتسابا استوجب عليه رضوان الله الأكبر, فمن صام منه يومين لا يصف الواصفون من أهل … Read More
Satu lagi, yang akan walimahAni Dhewi Wahyuni.....atau biasa kami panggil, D.E.W.I, adalah pejuang dakwah di wilayah kami , Tallo. ( esst, bisa-bisa ke ge-er-an kali , kalau semp… Read More
Adab membaca Al quran 1. Sebaiknya orang yang membaca Al-Qur'an dalam keadaan sudah berwudhu, suci pakaiannya, badannya dan tempatnya serta telah bergosok gigi. … Read More
Ukur Ulang Arah Kiblat Pakai MatahariTanggal 26 Mei hingga empat hari berikutnya 30 Mei adalah waktu yang paling tepat untuk mengukur ulang arah kiblat di rumah kita. Siapa tahu selama … Read More


0 komentar:
Posting Komentar