Gerakan Aku Cinta Indonesia sudah bertahun-tahun dicanangkan. Namun hingga saat ini gerakan tersebut hanya menjadi slogan dan branding yang menempel di spanduku-spanduk dan sandaran kursi pesawat dan bis.
“Kita harus menggalakan kembali Aku Cinta Indonesia. Program yang dirancang pun harus tepat sasaran. Jangan hanya membuat slogan-slogan tapi tidak memberikan pengaruh kepada produk-produk dalam negeri.” Demikian ungkap Refrizal usai Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Kementerian Perdagangan di Jakarta, Kamis (15/9)
Lebih jauh politisi PKS ini mengungkapkan bahwa gerakan yang diharapkan dapat mendorong masyarakat gemar produk dalam negeri kian pupus bukan hanya karena semakin sukanya masyarakat membeli produk impor melainkan juga membanjirnya produk impor di Indonesia.
“Bagaimana masyarakat mau membeli produk dalam negeri, kalau pilihan di pasar ternyata lebih banyak barang impor dengan harga lebih murah dan kualitas bagus,” tambah Refrizal.
Untuk itu, menurut Anggota DPR dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat II ini, perlu keseriusan terutama oleh kementerian perdagangan sebagai pembuat kebijakan dalam menyusun dan mengalokasikan anggaran untuk menyukseskan program ACI ini.
0 komentar:
Posting Komentar