Strategi pemenangan dalam 'renstra' DPD PKS Makassar adalah mencari "Relawan PKS" di setiap TPS kurang lebih 25 orang per TPS. Hebat , bukan?
Strategi ini adalah cara yang sangat cerdas dan insya Allah paling wahid. Tapi sedikit saya gugat istilah 'relawan' yang di pakai teman-teman di DPD pada rapat BPH beberapa hari yang lalu. saya katakan bahwa istilah 'relawan' yang dipakai terasa berat karena realita kita baik itu di lembaga sosial seperti Rumah Zakat , Arrahmah, dan PKPU ataupun Lagzis. yang namanya saja relawan tapi itu dibayar coyy. Dalam artian Relawan tapi tidak rela kalo tidak di bayar (afwan). sama dengan relawan berbayar.
Maka malam itu dengan tegas saya katakan istilah itu langsung saja diganti jadi 'pekerja PKS' artinya kita bayar dan ada komitmen bersama untuk mensukseskan PKS. Karena politik pada umumnya adalah 'what I get or who get what?' artinya dalam kerja-kerja politik ini 'apa yang bisa saya dapat? gitu kira-kira pandangan umumnya. Dan ini Realita.
Pada Pemilu 2009 yang lalu begitu semangatnya kita melakukan DS (direct Selling)berkunjung dari satu rumah ke rumah yang lain, dari satu gang ke gang yang lain mempromosikan partai ini tapi di penghujung Pemilu tiba-tiba suara yang semestinya ke kita ke PKS berubah karena ada serangan fajar yaitu serangan berbayar.
Estimasi kita untuk mendulang suara terbanyak di lokasi 'derect selling' gugur dengan 'money politick'
Dari pengalaman ini saya berksimpulan bahwa rata-rata masyarakat kita masih 'pragmatis' dan kalau senjata anti pragmatis ini kita pakai bagaimana hasilnya?
Saya faham bahwa kita tidak punya dana besar sebagaimana kompetitor kita tapi kita patut bekaca ke dalam cermin yang kita punya , gaya saya sebaiknya bagaimana?
Selasa, 13 September 2011
Langsung ke TPS
Related Posts:
Filantropi?Dalam rapat semalam, sabtu malam. ada satu kata yang saya tidak tahu tapi tidak saya tanyakan. Gengsi dong? hari gini tidak tau filantropi? ada assosi… Read More
Oto Kritik (1)Rapat BPH malam nanti adalah meng agendakan 1. launching Peduli Tetangga dan 2. Rakor PCD . Sebagai kader saya merasa bangga dengan 'Renstra' yang tel… Read More
Jangan-jangan ini Dekadensi?Sudah lama saya perhatikan aktifitas kader , baik itu rapat-rapat ataupun amanah-amanah partai tidak seperti dulu lagi. Duluuuu...ini bicara dulu lho.… Read More
Ngeblog vs go blogNgeblog terkadang asyik juga, karena bisa meng expresikan pendapat atau pikiran kita dalam blog. Nulis apa saja tidak ada yang larang , bebas..pokokny… Read More
Kader mulai beraniIni adalah fenomena yang baru di alami kader Makassar, ataukah saya yang baru alami? kayaknya tidak deh. Karena saya sudah lima tahun tinggal di… Read More


0 komentar:
Posting Komentar