Ada yang menarik nih dari amanat Presiden PKS, bahwa kini saatnya kader jadi 'tokoh masyarakat' (saya pake hurup kecil, karena merasa nyali saya nih masih kecil untuk jadi tokoh masyarakat). Kalao 'toko-toko diang' baru bisa..hee..he..
sudah sering jadi pembahasan dalam setiap pertemuan kader, bagaimana menjadi tokoh, atau meng-'upgrade' kader jadi TOKOH . tapi kelihatannya masih dalam batas wacana. Memang di Jakarta, menurut sumber upgrading action ini bisa nampak membuahkan hasil tapi di Makassar ini (minimal pengamatan saya...masih nihil)
pertama. karena untuk menjadi 'tokoh' dia harus dikenal dulu oleh lingkungannya
kedua, dia harus bisa memberi kontribusi sosial (charity, hospitaliy)
ketiga, dia harus sukses dari sege ekonomi , strata sosial tinggi.
dan keempat dia memang ditakdirkan untuk menjadi tokoh...
,
Memang Luar biasa abang ku semua di dapil 4...
BalasHapus