Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta maaf soal insiden terinjak-injaknya kain merah putih dalam perayaan HUT PKS di Tasikmalaya. PKS berjanji akan lebih selektif dalam memilih acara.
"DPD PKS Tasikmalaya dan DPW PKS Jawa Barat, telah menyampaikan permohonan maaf karena kekeliruan sumbangan acara tersebut. Pengurus PKS setempat berjanji akan lebih ketat mengontrol acara-acara sensitif yang bisa timbulkan kesalahpahaman masyarakat," ujar mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring dalam akun twitternya, Minggu (24/4/2011).
Dalam akunnya, Tifatul juga menyampaikan penjelasan panitia HUT atau milad PKS di Tasikmalaya. Menurutnya, bukan kader PKS yang melakukan aksi teatrikal itu. Melainkan salah satu pengisi acara dari SMU Muttaqien.
"Pada acara milad kali ini DPD PKS Tasik juga melibatkan masyarakat selain kader PKS seperti pelajar SMU, anak-anak jalanan, pengamen dan sebagainya," terang Tifatul.
Dalam acara itu, pelajar putri SMU Muttaqien membawakan aksi teatrikal. Tanpa sengaja, kain merah putih yang digunakan dalam pertunjukan terinjak-injak.
"Salah satunya putri-putri SMU Muttaqien menyumbang tarian teaterikal membawa kain besar, yang dibimbing oleh guru-guru mereka. Dalam teatrikal tersebut, bendera besar tersebut terinjak-injak. Melihat kejadian tersebut, polisi menyetop acara tersebut dan memeriksa penanggung jawabnya," tulis Menkominfo ini.
0 komentar:
Posting Komentar