"Banyak (kader) partai lain yang melakukan seperti itu dan tidak mundur," kata Gus Solah
VIVAnews - Kiai Haji Salahuddin Wahid mengapresiasi tindakan Partai Keadilan Sejahtera atas kadernya, Arifinto, yang ketahuan menonton video porno saat rapat paripurna. Menurut Gus Solah, Arifinto bukan satu-satunya anggota DPR yang seperti itu.
"Ketika PKS meminta dirinya mundur itu kan sebuah sikap yang baik, padahal kan banyak (kader) partai lain yang melakukan seperti itu dan tidak mundur karena tidak tahu dan tidak ketangkap basah," ujarnya usai diskusi di Perpustakaan Nasional, Selasa 11 April 2011.
Menurut Gus Solah, dia tidak berpikiran Arifinto salah karena menonton video porno. Adik kandung mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid itu menyatakan, menonton film porno sudah menjadi hal yang bisa, namun harus disesuaikan dengan tempat saja.
"Nah, celakanya kan dia (Arifinto) nontonnya ketika sidang paripurna," kata Gus Solah.
Sebelumnya, Arifinto, anggota DPR dari FPKS kedapatan menonton film porno saat rapat paripurna yang ketika itu mengadendakan pembahasan BURT pembangunan gedung baru DPR. Setelah itu, akhirnya Arifinto menyesali perbuatannya dengan langsung meminta maaf kepada semua pihak dan mengundurkan diri dari jabatannya sekarang yakni anggota komisi V DPR. (eh)
Selasa, 12 April 2011
Gus Solah: Banyak 'Arifinto' Lain di DPR
Related Posts:
Milisi Taliban: Kematian Usamah bin Ladin Tumbuhkan Semangat JihadMilisi Taliban, Jumat (6/5) merilis statemen yang menyatakan bahwa berita terbunuhnya Usamah bin Ladin di tangan pasukan Amerika Serikat, memicu seman… Read More
Osama Temui Ajal Karena PonseOsama Bin Laden meninggal karena ponsel disadap. Pemimpin Al Qaeda yang sudah menjadi obyek pencarian Amerika Serikat ini ternyata meninggal gara-gara… Read More
FPI to pray for Bin LadenThe Islam Defenders Front (FPI) says it is planning to organize a mass prayer after the killing of wanted terrorist and Al Qaeda leader Osama Bin Lade… Read More
Selamat dan Sukses Muskerda PKS Kota makassar… Read More
Sports minister secretary Wafid admits to have met NazaruddinThrough his lawyer, Erman Umar, graft suspect Wafid Muharram has admitted he met with Democratic Party treasurer Muhammad Nazaruddin several times las… Read More


0 komentar:
Posting Komentar