"Banyak (kader) partai lain yang melakukan seperti itu dan tidak mundur," kata Gus Solah
VIVAnews - Kiai Haji Salahuddin Wahid mengapresiasi tindakan Partai Keadilan Sejahtera atas kadernya, Arifinto, yang ketahuan menonton video porno saat rapat paripurna. Menurut Gus Solah, Arifinto bukan satu-satunya anggota DPR yang seperti itu.
"Ketika PKS meminta dirinya mundur itu kan sebuah sikap yang baik, padahal kan banyak (kader) partai lain yang melakukan seperti itu dan tidak mundur karena tidak tahu dan tidak ketangkap basah," ujarnya usai diskusi di Perpustakaan Nasional, Selasa 11 April 2011.
Menurut Gus Solah, dia tidak berpikiran Arifinto salah karena menonton video porno. Adik kandung mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid itu menyatakan, menonton film porno sudah menjadi hal yang bisa, namun harus disesuaikan dengan tempat saja.
"Nah, celakanya kan dia (Arifinto) nontonnya ketika sidang paripurna," kata Gus Solah.
Sebelumnya, Arifinto, anggota DPR dari FPKS kedapatan menonton film porno saat rapat paripurna yang ketika itu mengadendakan pembahasan BURT pembangunan gedung baru DPR. Setelah itu, akhirnya Arifinto menyesali perbuatannya dengan langsung meminta maaf kepada semua pihak dan mengundurkan diri dari jabatannya sekarang yakni anggota komisi V DPR. (eh)
0 komentar:
Posting Komentar