Selasa, 21 Agustus 2012
Mursi Kunjungi Iran, Israel Ketar Ketir
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Media massa Israel begitu mengkhawatirkan pemulihan hubungan bilateral antara Teheran dan Kairo. Sehingga, Israel menilai kunjungan Presiden Mesir, Muhammad Mursi, ke Iran sebagai alarm bahaya bagi rezim Zionis.
Fars News melaporkan media massa Israel memonitor seluruh berita yang berkaitan dengan kunjungan Mursi ke Iran. Itu termasuk partisipasinya dalam Gerakan Non-Blok (NAM) di Teheran.
Koran Maariv menulis kehadiran Mursi dalam KTT NAM di Teheran adalah sebuah petualangan yang harus dihindari. Koran itu juga mengklaim bahwa Iran adalah sebuah negara ancaman bagi negara-negara dunia.
Dua pekan lalu, Maariv mengklaim Mursi tidak akan menghadiri sidang di Teheran. Hal tersebut karena para pemuda Ikhwanul Muslimin menentang kunjungannya ke Iran. Itu karena Iran merupakan negara pendukung pemerintahan (Bashar al-Assad) Suriah.
Yediot Aharonot juga mengkritik kesiapan Mursi menghadiri KTT Teheran. Mereka menulis keputusan tersebut pada hakikatnya adalah alarm bahaya yang harus dihindari. Khususnya Ikhwanul Muslimin Mesir tidak ingin hubungan negaranya dengan Iran pulih. Akan tetapi, hal yang lebih penting dari ini semua adalah pemulihan hubungan tersebut akan sangat merugikan Israel.
0 komentar:
Posting Komentar