Kamis, 19 Januari 2012
Ikhwanul Muslimim memimpin Parlemen Mesir
REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO--- Partai-partai besar di Mesir sepakat memilih Sekretaris Jenderal Ikhwanul Muslimin (IM), Saad el-Katatni sebagai ketua parlemen Mesir, Senin (16/1). Terpilihnya politisi islamis sebagai juru bicara parlemen itu pertama kalinya dalam beberapa dekade perpolitikan Mesir. Hal ini menunjukkan kekuatan Islamis mempengaruhi proses pemilihan tersebut.
IM melalui sayap politinya Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) adalah pemenang dalam pemilu pertama Mesir sejak tersingkirnya Presiden Hosni Mubarak Februari lalu. Aliansi yang dipimpin Ikhwanul Muslim memenangkan lebih dari 45 persen dari 498 kursi parlemen yang tersedia. Sementara partai Islam An-Nour memenangkan 25 persen suara.
Pemimpin partai IM, Mohammed Morsi mengatakan IM memberikan jaminan bahwa tidak akan ada pengecualian, polarisasi dan konflik di parlemen. Sebaliknya, ia menyatakan akan ada konsensus nasional di parlemen.
Meski demikian, dikutip dari laman IRIB, Seorang tokoh Partai Nour menyatakan jika FJP berkoalisi dengan Partai Liberal al-Wafd, mereka akan membentuk aliansi dengan seluruh partai lain dan memposisikan diri sebagai oposisi pemerintah.
Fungsi utama dari parlemen baru adalah untuk memilih 100 orang untuk menyusun sebuah konstitusi baru untuk Mesir. Adapun persiapan pemilihan presiden dijadwalkan pada Juni mendatang.
Related Posts:
PKS Solid di PemilukadaMAKASSAR -- Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Takalar memang baru akan dilaksanakan September 2012 mendatang. Tapi Dewan Pimpin… Read More
Soeharto beats SBY in popularity pollHalf of the respondents to a survey marking 13 years of the reform era think that their lives have not improved — while more than a third chose Soehar… Read More
Survei LSI: PKS Anjlok, Disalip PKB?"Kami ingin menggali lebih dalam, dari sisi mana PKS turun," ujar Mustafa Kamal, PKS Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional dan Partai Per… Read More
Indonesian Sunni-Syiah Council establishedA gathering called the Indonesia Sunni and Syiah Council (MUHSIN) was declared Friday in Jakarta by the Indonesian Mosque Council (DMI) representing t… Read More
Islamic parties in the hands of the ideologues“Why do you work among the radicals?” a colleague asked me after I told him that since August 2011 I had been working for an Islamic school which is s… Read More


0 komentar:
Posting Komentar