Sabtu, 14 Januari 2012

Filantropi?

Dalam rapat semalam, sabtu malam. ada satu kata yang saya tidak tahu tapi tidak saya tanyakan. Gengsi dong? hari gini tidak tau filantropi? ada assosiasinya lagi, ALFI namanya Assosiasi Lembaga Filantropi Indonesia. Kata teman saya Syahrul Mubarak,  orangnya Rumah zakat, ALFI ini baru tahun ini diluncurkan, ya tahun 2012.Sebagai pegiat sosial atau pekerja sosial dia memang wajib tahu. tapi saya? mana tahuuuuuuuuuu?
Dan kata ini sekarang dimasukkan dalam RKT DPD PKS Makassar dalam program Lemsos....
Rapat sampai jam dua malam, eh jam dua pagi malahan.Hujan di luar kedengaran ngamuk menghantam atap kantor DPD, tempat kami rapat
Mataku sudah tidak kuat, bolak balik ke kamar kecil cuci muka supaya ngantuknya ilang..pokok sudah tidak nyambung lagi dengan paparan teman-teman tentang program mereka....satu persatu bidang di mintai komentar tentang program perbidang mereka. temanku di sebelah kursi sana sesama bidang PCD saling lirik , apa ya yang harus disampaikan. Saya tahu mereka juga pusing mau bilang apa itu dengan program. kayaknya sebagai PCD tidak perlu amat sih punya program. yang penting apa kebijakan DPD itu yang harus sampai ke bawah ke DPC.Antm aja deh yang omong, kataku kepada Awal PCD 3. Dia tersenyum manis....tanda bahwa dia dekerjai lagi kali sama saya....
Bunyi  sms dari teman sebelah , wah sms dari istri antm, kataku....dia mengangguk. bayangin bro sudah pagi ini? katanya anak kecilnya belum bisa tidur.
Setelah satu persatu bidang telah memaparkan rencana-rencana programmya. Rapat ditutup dengan pengumuman rancana RAKORDA pada tanggal 22 Januari 2012, tempat menyusul.
Pulang kerumah dengan sedikit perasaan was was, hujan keras Bro....saya bawa laptop ini. baru lagi, ntar rusak gimana? tapi yang paling menambah galau pikiranku adalah kenapa Filantropi  itu saya tdk tau artinya?
Tanpa malu malu, esoknya saya minta tolong ke Mbah Google... dan

Filantropi dari bahasa Yunani, philein, "cinta" dan anthropos, "manusia", adalah tindakan seseorang yang mencintai sesama (manusia) sehingga menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain. Istilah ini umumnya diberikan pada orang-orang yang memberikan banyak dana untuk amal. Seorang ini biasanya seorang kaya raya yang sering menyumbang kaum miskin.
Seorang filantropis seringkali tidak mendapatkan dukungan menyeluruh terhadap tindakannya. Tuduhan yang sering diterima adalah mengenai masalah tujuan amal (seperti mendanai senikelaparan dunia), atau memiliki tujuan terselubung (seperti penghindaran pajak dengan efek samping popularitas personal). bukannya memerangi

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com