Rabu, 30 Mei 2012
Morsi: Saya Akan Mengundurkan Diri Dari Jabatan Partai Dan Jama’ah Ikhwanul Muslimin
google image
Dr. Mohamed Morsi, calon presiden Mesir yang lolos ke putaran kedua pilpres menyatakan bahwa ia akan mengundurkan diri dari jabatan yang diamanatkan oleh Partai Kebebasan dan Keadilan dan Jama’ah Ikhwanul Muslimin jika terpilih sebagai Presiden.
Dalam wawancara di sebuah stasiun televisi kemarin malam (30/5), Morsi mengatakan bahwa loyalitas seorang Presiden Mesir adalah untuk rakyat Mesir bukan untuk Jama’ah Ikhwan atau Mursyid Am. “Jika terpilih sebagai presiden, maka loyalitas saya hanya untuk rakyat Mesir. Saya yakin dengan ide dan kapasitas yang saya miliki mampu menjalankan tugas sebagai Presiden. Mesir bukan hanya Ikhwanul Muslimin, tetapi seluruh rakyat Mesir mempunyai kedudukan yang sama, dan saya hanya menginginkan masa depan yang lebih baik bagi rakyat Mesir,” paparnya.
Morsi juga mengatakan bahwa pertemuannya dengan beberapa tokoh politik, calon presiden yang ikut bertarung dalam pilpres, pemimpin partai dan cendekiawan setelah pengumuman hasil pilpres tahap pertama bertujuan untuk menjaga gerakan revolusi. Kandidat yang memperoleh suara terbanyak itu menekankan bahwa rakyat Mesir tidak mungkin dapat berubah jika tidak bergabung dengan gerakan revolusi. Terkait pertemuannya dengan Dr. Abdel Mon’im Abul Futuh, Morsi menegaskan bahwa hal itu untuk mempererat tali silaturahim setelah bersaing secara terhormat dalam pilpres lalu.
Morsi menekankan bahwa kepemimpinan presiden akan didukung oleh kerja tim yang solid untuk terciptanya persatuan dan kesatuan rakyat Mesir. “Semua orang mempunyai tujuan yang sama, tetapi berbeda pandangan dalam mekanisme untuk menggapai tujuan itu,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar